Kekeliruan Umum dalam Penggunaan Box Pendingin dan Langkah Menghindariinya

التعليقات · 60 الآراء

Karoseri box pendingin sudah menjadi unggulan banyak eksekutor upaya, terlebih di bidang makanan, karoseriboxpendinginfreezer com minuman, farmasi, sampai distribusi produk fresh.


Karoseri box pendingin sudah menjadi unggulan banyak eksekutor upaya, terlebih di bidang makanan, minuman, farmasi, sampai distribusi produk fresh. Dengan box pendingin, mutu produk dapat terus terpelihara biarpun harus tempuh perjalanan jauh. Namun, biarpun tehnologinya modern, faktanya masih ada banyak pelaksana upaya yang keliru dalam pemakaiannya.


Kekeliruan kecil dalam operasionalisasi box pendingin dapat berakhir pada rugi besar. Mulai dengan produk yang rusak, cost operasional yang membesar, hingga usia box yang menjadi lebih pendek dari selayaknya. Nach, biar gak jatuh ke lubang yang sama persis, silakan kita ulas apa saja sich kekeliruan umum dalam penggunaan box pendingin, sekalian teknik mengelitinya.


  1. Tidak Memeriksa Temperatur Saat sebelum Perjalanan


Kekeliruan seringkali berlangsung merupakan tidak periksa temperatur pendingin saat sebelum kendaraan pergi. Banyak pengemudi atau crew logistik langsung isikan produk ke box tanpa ada menegaskan temperaturnya telah konstan.

Mengakibatkan, produk dapat masuk ke box yang temperaturnya belum sama sesuai standard. Umpamanya, daging beku yang selayaknya ditaruh di -18°C jadi masuk ke dalam box dengan temperatur masih 0°C. Hasilnya, mutu produk turun juga dapat rusak.


Solusi:
Lakukan guna menghidupkan mesin pendingin lebih dini saat sebelum proses muat barang. Tunggu hingga temperatur serius konstan sama sesuai keperluan produk, karoseriboxpendinginfreezer com anyar selanjutnya produk ditempatkan ke box.


  1. Begitu Kerap Buka-Tutup Pintu


Pintu box pendingin direncanakan rapat biar temperatur masih tetap konstan. Namun bila pintu sering dibuka-tutup, udara dingin bakalan keluar dan mesin pendingin harus kerja extra guna menyetabilkan temperatur kembali.

Disamping membikin konsumsi bahan bakar lebih boros, produk di box dapat juga terkena udara luar, hingga kwalitasnya turun.


Solusi:
Mengatur kiat bedah muat secara baik. Jika ada sejumlah arah pengantaran, tata barang sesuai sama barisan agar tidak perlu membuka pintu kelamaan. Jika memungkinkannya, tentukan box pendingin dengan design multi-pintu biar lebih ringkas.


  1. Overload atau Melampaui Kemampuan


Banyak pelaksana usaha yang terbujuk isikan box pendingin lebih pada kemampuan untuk mengirit ongkos perjalanan. Walau sebenarnya, ini malahan dapat memberikan kerugian.

Bila muatan sangat penuh, perputaran udara dingin dalam box menjadi gak lancar. Hasilnya, sejumlah produk gak dapat temperatur yang sama sesuai dan selanjutnya hancur.


Solusi:
Selalu taati kemampuan optimal box pendingin. Lebih bagus kirim kedua kalinya namun produk aman, dibanding sekali angkut namun banyak yang hancur. Ingat, rugi gara-gara produk hancur bisa semakin besar dibanding ongkos tambahan guna perjalanan extra.


  1. Melewatkan Perawatan Mesin Pendingin


Mesin pendingin yakni jantung dari box pendingin. Namun banyak pemakai yang lupa atau malas mengerjakan perawatan teratur. Semisalnya tak pernah bersihkan filter, gak periksa oli compressor, atau jarang-jarang service ke bengkel spesial.

Kalaupun mesin pendingin didiamkan tiada perawatan, performnya turun mencolok. Temperatur menjadi gak konstan, pendingin menjadi boros, serta ujungnya produk dapat rusak.


Solusi:
Agendakan service periodik di bengkel karoseri atau pemasok sah. Sedikitnya melakukan pemeriksaan filter, oli, dan penekanan refrigerant tiap beberapa saat sekali.


  1. Tidak Jaga Kebersihan Interior Box


Kebersihan interior kerap dipandang biasa, meski sebenarnya penting. Tersisa makanan, cairan yang tumpah, atau kotoran lain dapat memunculkan berbau tak enak, bahkan juga memacu perkembangan bakteri serta jamur.

Produk yang ditaruh di box kotor terang kwalitasnya turun. Apalagi buat farmasi, ini dapat menjadi permasalahan besar.


Solusi:
Melakukan pembersihan teratur seusai tuntas distribusi. Pakai cairan pencuci yang aman guna makanan, dan nyatakan interior kering saat sebelum dipakai lagi.


  1. Tak Memeriksa Karet Pintu atau Seal


Karet pintu (seal) berperan mengawasi supaya udara dingin gak bocor keluar. Tetapi sering seal pintu didiamkan rusak, sobek, atau telah keras. Hasilnya, pendingin harus kerja extra karena udara dingin terus keluar.

Solusi:
Teratur check keadaan karet pintu. Apabila sudah aus atau tidak rapat, lekas tukar Tambah murah tukar seal ketimbang harus keluar cost besar gara-gara mesin pendingin bekerja begitu keras.


  1. Salah Membuat Barang di Dalam Box


Banyak pengemudi yang asal tumpuk barang tiada memikirkan rotasi udara. Barang yang ditumpuk hingga sampai melekat ke dinding pendingin atau tutup lajur udara dapat membikin pendinginan gak rata.

Oleh karena itu, ada sisi yang terlampau dingin sampai membikin produk beku, sedangkan sisi lain jadi begitu hangat.


Solusi:
Tata barang secara rapi serta kasih area lumayan buat aliran udara. Kalaupun memungkinkannya, pakai rack atau pallet biar saluran udara dapat mengucur secara lancar ke semua sisi box.


  1. Tunda Pembaruan Kerusakan Kecil


Kadang-kadang ada perkara kecil seperti bunyi aneh di mesin pendingin, atau temperatur yang sedikit turun-naik. Banyak yang cuek lantaran tetap bisa difungsikan. Tetapi bila didiamkan, persoalan kecil dapat menjadi besar dan membikin ongkos pembaruan tambah mahal.

Solusi:
Bila ada tanda-tandanya aneh, lekas membawa ke bengkel karoseri professional. Lebih bagus keluar cost kecil guna pembetulan awal ketimbang mesti banyak keluar lantaran kerusakan besar.


  1. Tidak Latih Pengemudi dan Crew Logistik


Pengemudi dan awak kerap kali gak mengerti metode kerja box pendingin. Mereka menganggapnya pendingin sama seperti AC mobil biasa. Menyebabkan, teknik gunakan gak sesuai sama standard.

Contohnya:


Tidak tahu kapan harus hidupin pendingin.
Gak tahu utamanya check temperatur.

  • Gak ketahui trik bersihkan interior box.


Solusi:

Kasih kursus singkat untuk pengemudi dan awak terkait trik pemanfaatan box pendingin. Gak butuh sulit, cukup perihal-perihal dasar biar mereka dapat melindungi box masih berperan optimal.


  1. Merasa Box Pendingin Dapat Digunakan buat Semua Produk


Banyak eksekutor upaya memikir semuanya produk dapat masuk box pendingin dengan temperatur serupa. Walau sebenarnya setiap produk mempunyai kepentingan temperatur tidak serupa.

Misalkan, sayur diperlukan temperatur 5-10°C, sementara itu es cream mesti di -18°C. Bila di gabung dalam satu temperatur, diantaranya tentu rusak.


Solusi:
Pahami kepentingan temperatur setiap produk saat sebelum putuskan skema pendingin. Jika kerap kirim produk dengan kepentingan tidak sama, pikirkan box pendingin multi-zone.


Simpulan


Karoseri box pendingin yaitu investasi besar yang dapat bawa keuntungan yang besar pula, apabila dipakai {} betul. Sayang, banyak aktor upaya masih tetap lakukan kekeliruan yang sesungguhnya dapat dijauhi.

L300 BEKAS‼️ Mitsubishi l300 box freezer tahun 2019 akhir kondisi full orisinil

Mulai dengan lupa check temperatur, sering membuka pintu, overload, malas menjaga mesin, sampai salah menata barang—semua itu dapat membuat box pendingin bekerja tak maksimal.


Dengan menempatkan pemecahan yang sudah diulas barusan, usaha dapat lebih efisien, produk masih terlindungi, serta usia box pendingin menjadi lebih panjang. Ingat, box pendingin bukan sebatas kendaraan, tetapi asset penting yang dapat tentukan rekam jejak usaha di mata konsumen.

التعليقات